Sebuah kehidupan yang menyenangkan tidak akan lepas dari hari-hari berat yang pernah datang. Hari yang bisa jadi sangat kita benci dan tidak ingin kita ulang kembali.
Tidak sedikit dari kita selalu bertanya, mengapa kita pernah mengalami hari yang menyakitkan itu? Mengapa hidup ini tidak cukup hanya diisi dengan bahagia saja? Mengapa ada banyak kesulitan yang terjadi sedangkan kita sudah selalu berusaha untuk berhati-hati?
Semua pertanyaan itu tidak akan kita temui jawabnya sebelum pada akhirnya kita bisa melalui hari berat itu sendiri. Saat kita sedang down, mustahil untuk bisa langsung memetik maknanya. Akan tetapi, ketika kita sudah mampu untuk berdiri lagi, perlahan kita akan sadar dan mengerti kenapa kesulitan itu pernah datang dan terjadi.
Dulu aku pun begitu, merasa bahwa hidupku tidak baik-baik saja. Merasa ada banyak sekali kekacuan, bahkan tidak jarang aku merasa gagal dalam berjuang. Saat itu, semua yang kulakukan terasa salah meskipun aku sudah berhati-hati dan mencoba untuk berbenah. Tapi mungkin memang belum masanya.
Mungkin saat itu aku memang masih ditakdirkan untuk belajar dari kesalahan yang berulang. Mungkin saat itu pula aku memang diminta untuk tahu rasanya hancur dan menyesal. Mungkin saat itu juga aku sedang diajarkan untuk kuat menghadapi kegagalan dan kekecewaan.
Kini, perlahan aku mulai sadar arti Tuhan memberiku hari-hari yang berat. Setelah beratus-ratus kesalahan yang sudah kubuat, pada akhirnya Dia menunjukkan kepadaku arti benar yang sesungguhnya. Karena mungkin jika waktu itu aku tidak salah, aku tidak akan bisa paham dengan kebenarannya.
Seseorang dulu pernah bilang kepadaku, bahwa yang harus kita pelajari dari hidup ini bukanlah hanya hal yang baik saja. Karena bahkan dari hal buruk pun sebenarnya kita harus bisa belajar. Belajar untuk bisa menghindari keburukan itu sendiri.
Hidup ini memang tidak bisa dibuat senaif mungkin. Polos dan tidak paham apa-apa itu bukan cara terbaik. Buka pikiranmu untuk tahu semua hal, karena itulah cara terbaik untuk bertahan hidup dan menghadapi kehidupan yang sesungguhnya. Untuk tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk mengerti mana yang harus dilakukan dan harus dihindari. Juga untuk bisa paham mana yang salah dan mana yang benar.